Ada kalanya kita merasa berada di situasi yg tdk adil, diperlakukan dgn tdk seharusnya, disakiti ketika sdh berupaya memberi hal baik dalam hidup.
Dan most of the time, bbrp orang yg kita utamakan justru meninggalkan luka yang lebih dalam dibanding mereka yang hanya selewat saja.
Golongan yang utama ini tentu akan lbh sulit unt kita maafkan, apalagi lupakan.
Kadang, "maaf" bisa sedikit melegakan, melepaskan sepersekian emosi negatif dlm pikiran. Namun bagaimana jika permintaan maaf ini tidak pernah sampai?
Hingga sekarang saya masih belajar, tapi sedikit demi sedikit, waktu juga pasti memperbaiki kerusakan yg tertinggal : )
selamat berweekend ria, kawan2
& mari memaafkan.
Minal aidin walfaidzin dear folks :')